Kemon.id, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil seleksi Program Calon Dai Muda (PCDM) 2025 pada Sabtu (26/7/2025). Sebanyak 200 dai dan daiyah dari seluruh Indonesia dinyatakan lolos dan akan mengikuti pembinaan intensif dari Kemenag.
Pengumuman lengkap peserta terpilih dapat diakses melalui pranala resmi: https://bit.ly/SeleksiPCDM2025.
Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menyampaikan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan objektif oleh tim dari Subdirektorat Dakwah dan Hari Besar Islam. Peserta terpilih dinilai bukan hanya memiliki pemahaman agama yang kuat, tetapi juga aktif berdakwah di berbagai platform digital.
“Dai muda yang terpilih bukan hanya ahli dalam agama, tetapi juga mampu mengomunikasikan pesan secara efektif di berbagai platform,” ujar Zayadi di Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Program ini menjadi bagian dari strategi Kemenag dalam memperkuat moderasi beragama dengan pendekatan yang lebih kontekstual dan ramah digital. Para dai akan mengikuti pembinaan selama lima hari, dilanjutkan dengan program magang di pondok pesantren yang telah ditetapkan oleh Direktorat Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam.
Zayadi menambahkan, tantangan dakwah masa kini bukan hanya menyampaikan pesan keagamaan, tetapi juga menyesuaikannya dengan pola pikir generasi milenial dan Gen Z. Karenanya, para dai muda diharapkan mampu merespons isu-isu seperti radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi dengan pendekatan yang segar dan solutif.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa dakwah bukan hanya soal menyampaikan, tapi juga mendengarkan dan merespons kebutuhan umat secara bijaksana,” tambahnya.
Melalui program ini, Kemenag menegaskan komitmennya untuk mentransformasi wajah dakwah Indonesia: lebih digital, inklusif, dan berorientasi pada perubahan sosial yang positif.
“Semoga para dai muda yang terpilih dapat menjadi inspirasi dan agen perubahan yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara,” tutup Zayadi.