Kemon.id, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, sedang melakukan rehabilitasi jaringan irigasi di daerah aliran sungai (DAS) Sungi, Kabupaten Tabanan. Upaya ini bertujuan meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Provinsi Bali.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, rehabilitasi ini bukan sekadar perbaikan, tetapi transformasi sistem irigasi untuk mendukung swasembada pangan. “Kita memperkuat sistem distribusi air agar lebih efisien dan merata,” ujar Menteri Dody.
DAS Sungi memiliki sembilan daerah irigasi (DI): Pame Palean, Bunyuh, Cangi, Tinjak Menjangan, Tungkub, Mudeh, Gadon I, Gadon II, dan Baru Kedokan, dengan total luas sekitar 3.885 hektar. Tahun ini, tiga DI, Mudeh, Tinjak Menjangan, dan Tungkub, sedang direhabilitasi.
Kepala BWS Bali-Penida Gunawan Suntoro menyebutkan, “Jaringan irigasi yang sedang diperbaiki sepanjang 1,35 km dengan luas area sekitar 84 hektar. Progresnya saat ini sudah 91%, tinggal merapikan beton.”
Rehabilitasi ini mencakup peningkatan jaringan irigasi primer dan sekunder dengan beton precast dan pasangan batu kali, serta pemasangan pintu air di DI Tinjak Menjangan. Transformasi saluran irigasi dari alami/tanah menjadi saluran teknis bertujuan memaksimalkan pemanfaatan air sungai yang sebelumnya banyak terbuang, terutama saat debit tinggi.
Gunawan menambahkan, “Dengan jaringan irigasi yang lebih baik, seluruh aliran air dapat dimanfaatkan optimal untuk persawahan, sehingga produktivitas pertanian di wilayah ini bisa meningkat signifikan.”
sumber: PU