Kemon.id, Surabaya — Dosen Program Studi Rekayasa Nanoteknologi sekaligus Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga (Unair), Prastika Krisma Jiwanti, Ph.D., menerima Travel Award dari Global Conference for Women Leaders and Emerging Researchers in Materials Science (GLOW) 2025.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi signifikan Prastika dalam bidang material sains, khususnya pengembangan material nano untuk aplikasi sensor elektrokimia. Selain menjadi forum ilmiah internasional, GLOW juga berperan penting dalam memperkuat partisipasi perempuan di bidang riset dan inovasi global.
Prastika menjelaskan bahwa GLOW 2025 diselenggarakan di Nanyang Technological University (NTU), Singapura, dan dihadiri oleh ilmuwan perempuan terkemuka dari berbagai negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, India, hingga Australia.
“Beberapa profesor dari universitas terkemuka dunia juga hadir, termasuk dari Massachusetts Institute of Technology, University of California Berkeley, dan lainnya,” ujar Prastika dalam rilis resmi Unair, Senin (6/10/2025).
Konferensi ini menjadi wadah kolaborasi lintas negara yang mempertemukan peneliti, akademisi, mahasiswa postdoktoral, dan profesional industri dalam berbagi pengetahuan serta hasil riset terkini di bidang material sains dan nanoteknologi. Melalui presentasi ilmiah, diskusi panel, dan lokakarya, GLOW 2025 diharapkan melahirkan semangat baru bagi ilmuwan muda di seluruh dunia.
Sebagai akademisi, Prastika dikenal aktif meneliti dan mempublikasikan karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Fokus risetnya pada sensor elektrokimia berbasis nanomaterial telah mengantarkannya menjadi salah satu peneliti muda yang berpengaruh di bidangnya. Ia juga kerap diundang sebagai pembicara dalam berbagai konferensi ilmiah internasional.
Penghargaan Travel Award yang diraihnya menambah daftar panjang prestasi akademik Prastika, sekaligus membawa nama baik Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin serta Universitas Airlangga di kancah global.
“Saya berharap semakin banyak generasi muda, terutama perempuan, yang berani terjun ke dunia riset dan teknologi. Perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam inovasi dan kemajuan sains,” pesan Prastika.
sumber: Infopublik.id