Kemon.id, Semarang — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2024 untuk kategori pemerintah daerah kota/kabupaten dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Dengan capaian nilai 94,41 dan predikat “AA – Sangat Memuaskan”, Pemkot Semarang dinobatkan sebagai salah satu daerah dengan tata kelola kearsipan terbaik di Indonesia.
Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Jakarta, Senin (20/10). Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kota Semarang, FX Bambang Suranggono, hadir mewakili Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, untuk menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wiwi Dianasari, Deputi Bidang Sistem dan Informasi Kearsipan ANRI.
Wali Kota Agustina Wilujeng menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut, sembari mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Pemkot Semarang.
“Ini adalah buah dari komitmen bersama seluruh ASN dalam mewujudkan tertib arsip. Arsip bukan sekadar tumpukan kertas, melainkan ingatan kolektif dan bukti akuntabilitas kinerja kita kepada masyarakat,” ujar Agustina.
Agustina menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Semarang terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik melalui sistem kearsipan yang modern.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Arpus dan seluruh OPD yang terlibat. Capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik berbasis kearsipan yang prima,” tambahnya.
Menurutnya, tata kelola arsip yang baik merupakan bagian dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk menciptakan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berdaya ingat tinggi menuju era digital.
Penghargaan tersebut turut dihadiri oleh Kepala ANRI, Mego Pinandito, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy. Dalam sambutannya, Mego memberikan apresiasi khusus kepada para peraih predikat tertinggi atas komitmen mereka dalam menjaga memori kolektif bangsa.
“Selamat kepada pemerintah daerah yang meraih predikat ‘AA’. Ini menunjukkan komitmen kuat dalam penyelamatan arsip nasional dan peningkatan mutu pengelolaan kearsipan,” tutur Mego.
Sementara itu, Rachmat Pambudy menekankan pentingnya peran arsip sebagai tulang punggung tata kelola pemerintahan.
“Kearsipan adalah fondasi perencanaan pembangunan berkelanjutan. Tanpa arsip yang terkelola baik, mustahil kita bisa merancang masa depan dengan tepat,” tegas Rachmat.
Dengan predikat “Sangat Memuaskan”, Pemkot Semarang menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan sistem kearsipan terbaik di Indonesia, sekaligus bukti nyata transformasi birokrasi menuju pemerintahan digital yang transparan dan profesional.
















