EducationUtamaViral

Semarang Catat 97 Persen Partisipasi PAUD, Agustina Wilujeng: Anak Bahagia Adalah Kunci Pendidikan

Kemon.id, Semarang – Pemerintah Kota Semarang mencatat prestasi membanggakan dalam layanan pendidikan anak usia dini (PAUD). Berdasarkan laporan Dinas Pendidikan, tingkat partisipasi PAUD di Kota Semarang telah menembus 97 persen, jauh di atas rata-rata provinsi Jawa Tengah yang masih berada di kisaran 50 persen.

Pencapaian itu disampaikan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, saat membuka Konferensi Bunda PAUD Kota Semarang 2025 di Hotel Grasia, Selasa (21/10). Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi dan semangat seluruh Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Menjadi Bunda PAUD bukan sekadar jabatan, tapi panggilan hati untuk melayani. Kita ingin anak-anak tumbuh bahagia, berani berekspresi, dan percaya diri,” ujar Agustina.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menambahkan bahwa keberhasilan ini juga didukung peningkatan kualitas tenaga pendidik. Saat ini, 68 persen guru PAUD di Semarang sudah bergelar sarjana, sementara sisanya tengah difasilitasi peningkatan kualifikasi. Pemerintah kota juga memberikan bantuan transportasi bagi 1.487 guru PAUD melalui APBD sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.

Agustina menekankan pentingnya menjaga suasana PAUD yang menyenangkan dan aman bagi anak-anak. Ia meminta para Bunda PAUD menyusun program kerja yang berdampak langsung, seperti penguatan lingkungan belajar, pelibatan orang tua, hingga pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.

“Kita harus pastikan bahwa anak-anak datang ke PAUD bukan hanya untuk belajar, tapi juga untuk merasa bahagia,” tuturnya.

Di tengah tantangan fiskal akibat berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat, Agustina menegaskan komitmen untuk tetap memprioritaskan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar. Menurutnya, ketiga sektor ini merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan Kota Semarang.

“Kita boleh berhemat di hal lain, tapi tidak untuk pendidikan dan kesehatan. Karena dua hal ini adalah pondasi utama masa depan Kota Semarang,” tegasnya.

Melalui capaian partisipasi PAUD yang tinggi dan sinergi lintas sektor, Pemerintah Kota Semarang menargetkan menjadi model pengembangan PAUD terbaik di tingkat provinsi. Agustina optimistis layanan PAUD di Semarang akan terus berkembang menuju sistem yang inklusif, berkualitas, dan berorientasi pada kebahagiaan anak-anak.

Konferensi Bunda PAUD Kota Semarang 2025 dihadiri seluruh Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Semarang, mitra PAUD, Kepala Dinas Pendidikan, serta para narasumber dan lembaga mitra. Acara juga menandai peluncuran Web Bunda PAUD Kota Semarang di bundapaud.semarangkota.go.id serta penyerahan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) dan seragam Bunda PAUD sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap penguatan layanan pendidikan usia dini.

What's your reaction?

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *