DONGGALA, KEMON.ID – Sebanyak 1.820 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Donggala formasi 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Donggala Vera Elena Laruni, dalam upacara di Halaman Kantor Bupati Donggala, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Rabu (12/11/2025).
Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Donggala, jumlah tersebut terdiri dari 1.498 tenaga teknis, 150 tenaga guru, dan 172 tenaga kesehatan. Sementara itu, tiga orang tenaga teknis masih menunggu penyelesaian administrasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) karena kendala ijazah.
Dalam sambutannya, Bupati Vera menegaskan bahwa penyerahan SK PPPK bukan sekadar simbol status kepegawaian, melainkan awal dari pengabdian dan tanggung jawab baru kepada masyarakat.
“Hari ini bukan akhir perjuangan, tapi awal pengabdian. SK ini adalah amanah dan bukti kepercayaan rakyat. Setiap tanda tangan dalam perjanjian kerja bermakna pengabdian, kedisiplinan, dan loyalitas,” ujar Bupati Vera.
Ia juga berpesan agar seluruh pegawai menjauhi “penyakit ASN” seperti malas dan kurang disiplin. Menurutnya, reformasi birokrasi hanya bisa terwujud jika aparatur bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan semangat pelayanan.
“Tunjukkan bahwa PPPK bukan pegawai sementara, tetapi aparatur tangguh yang berkarakter,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Vera mengingatkan pentingnya memahami isi perjanjian kerja, menjaga etika profesi, dan terus meningkatkan kompetensi agar kepercayaan publik terhadap pemerintah semakin kuat.
Dengan bertambahnya jumlah PPPK, Pemerintah Kabupaten Donggala menargetkan peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, dan administrasi pemerintahan. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari strategi memperkuat kapasitas sumber daya manusia aparatur di daerah.
Bupati Vera menutup sambutannya dengan menegaskan komitmen Pemkab Donggala untuk membangun birokrasi yang profesional, transparan, dan berintegritas, serta berharap para pegawai baru dapat menjadi motor penggerak reformasi pelayanan publik di Donggala.
Sumber : InfoPublik
















