SLEMAN, kemon.id — Minggu (16/11), Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meresmikan Pasar Tradisional Kowe Sidokarto di Godean. Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng, simbol dukungan pemerintah terhadap pasar tradisional sebagai pusat ekonomi lokal.
Danang Maharsa memberikan apresiasi kepada Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) yang menjaga pasar tetap aktif dan berkembang. “Pasar tradisional bukan hanya tempat berjualan, tapi juga pusat interaksi sosial dan indikator pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Danang.
Wabup menilai pasar tradisional masih menjadi favorit warga karena harga bersahabat dan variasi produk lokal yang lengkap. Revitalisasi pasar ini diharapkan membuat warga semakin nyaman berbelanja sekaligus mempertahankan daya saing pasar tradisional di tengah berkembangnya pasar modern.
“Peresmian ini bukan sekadar seremoni. Ini momentum untuk membangkitkan semangat pedagang dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan bagi masyarakat,” tambah Danang.
Danang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku pasar agar pasar rakyat tetap layak, aman, dan tidak kehilangan ciri khas tradisionalnya. “Dengan revitalisasi ini, pasar menjadi lebih ramah dan menarik bagi semua pengunjung,” ujarnya.
Peresmian Pasar Kowe Sidokarto menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sleman dalam memajukan ekonomi lokal, melestarikan pasar rakyat, dan menciptakan pengalaman berbelanja yang berkualitas bagi warga.
