BeritaEducationUmumViral

Unpam Gelar Pengabdian Masyarakat di Yogya, Hasto: SDM adalah Aset Utama Kota Ini

JETIS, KEMON ID — Pemerintah Kota Yogyakarta mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar Program Studi Magister Hukum Universitas Pamulang (Unpam) di Kemantren Jetis, Minggu (16/11/2025). Program ini dinilai selaras dengan upaya Pemkot Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan membangun kesadaran hukum di tengah masyarakat.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan terima kasih atas kontribusi Unpam yang menghadirkan edukasi hukum serta kampanye hidup sehat bagi warga. Ia menegaskan bahwa Yogyakarta bertumpu sepenuhnya pada kekuatan SDM karena tidak memiliki sumber daya alam yang besar.

“Kota Yogyakarta tidak punya laut dan gunung. Karena itu, kualitas SDM menjadi satu-satunya kekuatan kita. Program dari Universitas Pamulang yang membangun kesadaran hukum dan hidup sehat ini sangat penting untuk Yogyakarta,” ujar Hasto saat membuka kegiatan.

Menurut Hasto, ancaman terhadap kualitas SDM kini semakin kompleks. Ia menyoroti kenaikan prevalensi gangguan mental di Indonesia, yang berdasarkan Riset Kesehatan Dasar meningkat dari 6,1 persen pada 2013 menjadi 9,8 persen pada 2018. Kondisi tersebut berkorelasi dengan peningkatan penyalahgunaan narkotika dan angka perceraian.

“Ketika kita bisa menjaga fisik sekaligus menyehatkan mental, itu luar biasa. Dukungan dari Universitas Pamulang sangat tepat dan berarti bagi kualitas SDM Yogyakarta,” tambahnya.

Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan kenong oleh Wali Kota. Hasto juga mengajak Unpam untuk ikut mendukung program pemerintah daerah seperti one village one sister university dan one village one sister company.

Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Magister Hukum Unpam, Dodi Sugianto, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Yogyakarta, Kejaksaan Tinggi DIY, dan Kejaksaan Negeri Yogyakarta yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa pengabdian masyarakat adalah bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kegiatan ini adalah implementasi nyata dari teori ke praktik di lapangan. Kami ingin memastikan masyarakat memiliki pemahaman hukum yang benar, terutama terkait penyalahgunaan obat-obatan dan narkotika,” kata Dodi.

Program pengabdian ini mengusung tema “Kenali Hukumnya, Jaga Sehatnya” dengan fokus edukasi bahaya narkotika dan upaya menjaga kesehatan. Yogyakarta dipilih karena dikenal sebagai kota dengan perkembangan pesat serta memiliki nilai estetika budaya yang khas, sehingga dianggap ideal untuk memperkuat kolaborasi dalam misi zero narkoba.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas sebagai komitmen berkelanjutan dalam penyebaran edukasi hukum. Sebanyak 16 mahasiswa Magister Hukum Unpam turut hadir dalam program ini sebagai bagian dari kontribusi nyata kampus untuk masyarakat.

Sumber : warta.jogjakota.go.id

What's your reaction?

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *