BANJARNEGARA, 15 November 2025, Kmeon.id – Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/11) sore. Tebing hutan pinus longsor setelah hujan deras selama tiga jam, menimpa permukiman warga di RT 01 hingga RT 04, RW 03.
Siapa: Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memimpin koordinasi penanganan bencana, bersama Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Banjarnegara.
Apa: Bencana menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka, dan 27 orang lainnya masih dalam proses pencarian. Sebanyak 823 warga terdampak harus mengungsi ke tiga titik pengungsian: Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Pringamba, dan GOR Desa Baji.
Mengapa: Longsor ini dipicu hujan deras yang mengakibatkan tebing hutan pinus di wilayah tersebut runtuh dan menimpa permukiman warga.
Bagaimana: Kemensos menyalurkan bantuan logistik melalui gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Banjarnegara, antara lain:
300 paket makanan siap saji
200 paket lauk pauk siap saji
120 paket makanan anak
2 ton beras
Tenda gulung 50 lembar, tenda keluarga 5 unit, tenda serbaguna 1 unit
Kasur 50 lembar, selimut 150 lembar
Family kit 80 paket, Kids ware 80 paket
Selain itu, Kemensos mendirikan dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Pandanarum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi dan relawan.
Kapan dan Dimana: Longsor terjadi Sabtu, 15 November 2025, di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara.
Dampak dan Tujuan: Saat ini proses evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung. Warga dihimbau tetap waspada karena hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi berpotensi memicu longsor susulan. Bantuan logistik dan dapur umum diharapkan meringankan beban korban.
Sumber : Kemensos
















