BeritaPariwisataUmumUtamaViral

Indonesia Pamerkan Pesona Wellness Jawa ke Agen Wisata Singapura Lewat Program “Mindful Indonesia”

Jakarta, 22 November 2025, Kemon.id — Indonesia terus memperluas penetrasi pasar wellness tourism dunia. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi menggelar Familiarization Trip (Famtrip) bertajuk Mindful Indonesia: Culture, Calm, and Connection untuk memperkenalkan pengalaman wisata wellness dari Yogyakarta dan Solo kepada agen perjalanan Singapura.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan bahwa program yang berlangsung pada 15–18 November 2025 ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai potensi wisata berbasis kesehatan holistik, budaya, serta koneksi dengan alam.
“Program ini menjadi langkah penting untuk memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wellness dan cultural tourism. Kami berharap kegiatan ini membuka pintu kolaborasi baru dengan mitra Singapura, terutama dalam merancang paket wisata wellness yang lebih inovatif,” ujar Made di Jakarta, Minggu (23/11/2025).

Yogyakarta Jadi Pintu Masuk Pengalaman Mindful

Selama empat hari, peserta Famtrip diajak menyusuri berbagai aktivitas berkonsep mindful. Di Yogyakarta, kunjungan dibuka dengan eksplorasi Museumku Grabah — ruang kreatif yang menggabungkan seni gerabah, edukasi, dan aktivitas interaktif.

Mereka juga mengikuti Jogja Culture Wellness Festival (JCWF) yang menampilkan sesi healing booth hingga shamanic workshop. Hari berikutnya, para agen perjalanan menikmati pengalaman budaya Jawa melalui program Remen Jawi. Perjalanan di Yogyakarta ditutup dengan perawatan eco pounding dan spa di Griya Bianti yang berbasis filosofi ketenteraman Jawa.

Solo Tawarkan Wellness Berbasis Aromaterapi dan Heritage

Di Solo, peserta diajak merasakan keharuman essensial Indonesia melalui kunjungan ke Rumah Atsiri Indonesia dan Atsiri Jawa. Keduanya menawarkan edukasi aromaterapi, museum, hingga workshop meracik minyak atsiri. Rombongan juga mencoba membatik di Kampung Batik Kauman dan memperdalam pemahaman budaya di Pura Mangkunegaran.

Made menambahkan bahwa para peserta turut melakukan site inspection ke beberapa hotel untuk menilai kesiapan akomodasi yang cocok untuk paket wellness dan budaya.
“Site inspection ini penting agar pelaku industri Singapura memahami standar hotel dan fasilitas yang mendukung wisata mindful,” katanya.

Diperkuat Lewat Networking Industri

Program ditutup dengan sesi networking bersama pelaku industri pariwisata daerah, Dinas Pariwisata Kota Surakarta, hingga perwakilan Keraton Surakarta. Pertemuan ini menjadi momentum memperluas kolaborasi sekaligus mendorong peningkatan wisatawan Singapura ke Indonesia.

“Melalui Famtrip ini, kami berharap semakin banyak produk wisata wellness Indonesia yang masuk dalam penawaran agen perjalanan Singapura. Ini penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai Mindful Destination of the World,” ujar Made.

Sumber : Kemenpar

What's your reaction?

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *