Kanigaran, kemon.id — Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Kota Probolinggo berlangsung istimewa. Setelah upacara pagi, rangkaian acara dilanjutkan dengan tasyakuran yang ditandai penyerahan Sertifikat Rekor MURI kepada Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, di Paseban Sena, Selasa (25/11/2025).
Penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia itu diberikan atas capaian 2.262 karya inovasi guru yang berhasil dikurasi selama bulan peringatan HGN. Rekor tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Marketing MURI, Awan Rahargo, dan disaksikan jajaran Forkopimda.
MURI Apresiasi Ekosistem Inovasi Pendidikan Probolinggo
Dalam sambutannya, Awan Rahargo menegaskan bahwa rekor tersebut menggambarkan besarnya antusiasme dan produktivitas guru-guru Probolinggo dalam melahirkan karya kreatif yang berdampak.
“Rekor ini lahir dari 2.262 karya inovasi para guru di Kota Probolinggo. Ini kontribusi nyata untuk mutu pendidikan yang inovatif, kreatif, dan adaptif,” ujar Awan.
Ia berharap budaya inovasi ini terus berlanjut dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Puncak HGN Dikemas Meriah dan Inspiratif
Perayaan HGN di Kota Probolinggo diawali penampilan Tari Inovasi Jabrik, dilanjutkan dengan parade busana Pendalungan dari para juara lomba. Suasana semakin semarak dengan pemutaran video perjalanan HGN 2025 yang menampilkan aktivitas para guru sepanjang November.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Siti Romlah, menyebut rangkaian acara tahun ini menjadi ruang apresiasi sekaligus penguatan budaya inovasi di sekolah.
“Tahun ini kita memberikan Penganugerahan Kepala Sekolah Inspiratif dan Guru Inovatif 2025. Ini dorongan agar budaya kreatif dan inovatif terus tumbuh,” tuturnya.
Wali Kota Aminuddin: ‘Guru Tidak Pernah Pensiun’
Dalam tasyakuran, Wali Kota Aminuddin menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pendidik. Ia bahkan menyinggung kisah ayahnya yang merupakan guru SD, sebagai gambaran betapa mulianya profesi guru bagi kehidupan masyarakat.
“Guru itu hebat. Anak guru bisa jadi wali kota, jadi kajari, jadi Ketua DPRD. Guru adalah jantung pendidikan dan tidak pernah benar-benar pensiun,” ucapnya.
Ia menilai pencapaian 2.262 karya dari sekitar 1.942 guru adalah bukti semangat dan dedikasi yang luar biasa. Wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta lomba, mulai dari Inovasi Pembelajaran, Kepala Sekolah Inspiratif, Fashion Show Pendalungan, hingga Lomba Voli Antar Guru.
“Bagi para pemenang, jadikan prestasi ini sebagai motivasi. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Kegagalan adalah proses mengasah kemampuan,” pesannya.
Komitmen Probolinggo: Pendidikan yang Progresif dan Kolaboratif
Dengan diraihnya Rekor MURI, pemerintah daerah menegaskan komitmennya membangun ekosistem pendidikan yang semakin progresif—mendorong kreativitas guru, memperkuat kolaborasi antar satuan pendidikan, serta memprioritaskan peningkatan mutu pembelajaran.
Peringatan HGN ke-80 tahun ini diharapkan menjadi titik tolak penguatan inovasi dan kreativitas tenaga pendidik di Kota Probolinggo.
Sumber : Infopublik
