TIDORE, kemon— Peringatan Hari Ibu ke-97 di Kota Tidore Kepulauan menjadi momen refleksi dan apresiasi terhadap perempuan tangguh. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore, Rahmawati Muhammad Sinen, yang juga menjabat Ketua Dewan Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW), menekankan pentingnya kekuatan, keteguhan, dan dedikasi perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
Acara digelar di Aula Sultan Nuku, menghadirkan tokoh perempuan, organisasi wanita, serta masyarakat Tidore. Rahmawati mengingatkan bahwa menjadi perempuan berdaya berarti tetap kuat saat dunia ingin melihat kita lemah. Ia menekankan bahwa air mata dan kesedihan bukan tanda kelemahan, melainkan bagian dari proses menjadi tangguh.
“Perempuan Tangguh tidak pernah lari dari masalah, mereka menghadapinya. Kadang perjuangan terberat perempuan berdaya bukan melawan rintangan dari luar, tapi melawan kesedihan sunyi karena harus selalu kuat untuk orang lain,” ujar Rahmawati.
Dalam sambutannya, Rahmawati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan rasa hormat, terima kasih, dan kasih sayang kepada Ibu masing-masing. Ia menekankan pentingnya membalas jasa para Ibu dan menjadi pilar keluarga yang mengajarkan kasih sayang, keteguhan, dan ketulusan tanpa batas.
“Hari ini, kita berkumpul untuk memperingati Hari Ibu, sebuah momen istimewa untuk merayakan cinta dan pengorbanan perempuan hebat yang telah membesarkan kita. Terima kasih kepada seluruh Ibu dan Perempuan Indonesia, terutama di Kota Tidore Kepulauan, atas dedikasi, pengorbanan, dan keteladanan yang tak ternilai,” ucapnya.
Rahmawati menutup sambutannya dengan ucapan selamat Hari Ibu kepada seluruh perempuan Indonesia, khususnya di Kota Tidore Kepulauan, serta mendorong mereka untuk terus maju dengan slogan: perempuan berdaya, perempuan berkarya menuju Tidore Jang Foloi.
Peringatan ini menjadi pengingat bahwa peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat sangat penting, dan pengakuan terhadap perjuangan serta pengorbanan mereka layak dirayakan setiap tahun.
Sumber : Info Publik
















