Kemon.id. Hari ini di SMP Negeri 1 Sooko Kabupaten Mojokerto jam 07.00 WIB dilaksanakan Pendampingan Pemanfaatan Platform SDS Kepada Satuan Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 Kabupaten Mojokerto yang langsung di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bapak LUDFI ARIYONO, AP. S.Sos. M.Si. yang di dampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Ibu Mujiati, S.Sos. termasuk juga dari BBPMP Surabaya dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sooko.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan langsung menyampaikan bahwa setiap satuan pendidikan harus bisa maksimalkan dana anggaran BOSP dengan baik dan tepat sasaran, termasuk juga menyesuaikan prosentase penggunaan dana BOSP sesuai dengan juknis yang sudah ditetapkan.
Disamping satuan pendidikan harus melakukan dan membuat anggaran dengan baik dan benar, satuan pendidikan juga diwanti-wanti agar jangan lagi bermain-main dengan anggaran, karena dinas pendidikan kabupaten Mojokerto tidak ingin ada temuan khususnya di satuan pendidikan dibawa naungannya.
Melalui sambutannya Kepala Dinas Pendidikan juga menyerukan kepada TIM ARKAS selaku pendamping satuan pendidikan agar lebih memaksimalkan dalam melakukan pendampingan terhadap sekolah dalam membuat anggaran. Jangan sampai ada penganggaran yang tidak sesuai dengan juknis dan melanggar aturan yang mengakibatkan timbul hal-hal yang tidak di inginkan oleh satuan pendidikan tersebut terlebih akan berimbas keluar yang menyebabkan munculnya stigma negatif pada lembaga pendidikan di kabupaten mojokerto.
Setelah beberapa sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, acara di lanjutkan oleh tim MARKAS Kabupaten untuk menyampaikan secara langsung terkait Pemanfaatan Platform SDS Kepada Satuan Pendidikan khususnya di Kabupaten Mojokerto tahun 2023. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari beberapa sekolah dari berbagai jenjang yaitu jenjang SMP, SD, Paud, dan Kesetaraan yang masing-masing diwakili oleh 5 lembaga.
Peserta yang hadir saat ini sangat antusias sekali karena ini adalah merupakan hal baru bagi mereka, khususnya bagi sekolah dibawah SD yaitu PAUD dan Kesetaraan yang mana mereka belum tau sama sekali dengan banyaknya platform yang selama ini sudah dipakai oleh satuan pendidikan di jenjang atasnya. Dari salah satu lembaga yang hadir menyampaikan bahwa lembaganya tidak tau sama sekali dengan sistem pelaporan BOSP yang selama ini di pakai oleh lembaga SD atau SMP, itulah sebabnya acara ini benar-benar sangat penting lembaga tersebut yang selanjutnya akan di imbaskan ke beberapa satuan pendidikan lain di wilayahnya.
Selanjutnya harapan dari tim Markas dan Arkas Kabupaten Mojokerto adalah agar semua satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto agar terus belajar dan berkoordinasi dengan Tim tersebut guna untuk memaksimalkan Platform Sumber Daya Sekolah dengan baik dan lancar sehingga sistem pelaporan dana BOSP bisa berjalan baik sesuai yang di harapkan oleh Dinas Pendidikan yaitu efektif, berkesinambungan, efisien, akuntabel dan aman.