KEMON.ID Jahe Merah adalah tanaman herbal yang cukup sering digunakan untuk pengobatan. Manfaat jahe merah diketahui cukup beragam, salah satunya adalah menurunkan glukosa darah dan kolesterol. Mari simak informasi selengkapnya mengenai apa saja manfaat jahe merah untuk kesehatan tubuh melalui ulasan di bawah ini.
Kandungan Baik dalam Jahe Merah
Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang dikenal dengan banyak manfaat, khususnya bagi kesehatan tubuh. Anda pasti juga sudah tidak asing dengan tanaman ini bukan? Jahe sendiri memiliki beberapa jenis, salah satunya jahe merah. Ciri khas jahe merah adalah memiliki kulit rimpang berwarna hijau kemerahan. Jika dibandingkan dengan jahe biasa, rasanya lebih pahit dan pedas. Nah, sebagian besar kandungan jahe merah baik untuk dikonsumsi tubuh. Di antaranya yaitu minyak atsiri atau esensial dan senyawa bioaktif yang cukup beragam seperti, shogaols, paradols dan gingerol. Senyawa-senyawa tersebut cukup aktif berperan sebagai anti radang, anti kanker, dan anti jamur. Selain itu, jahe juga mengandung zat yang mampu meredakan demam dan nyeri secara alami.
10 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan Tubuh
Lantas, apa manfaat jahe merah bagi kesehatan tubuh? Tentu cukup beragam, berikut masing-masing penjelasannya.
1. Menurunkan Glukosa Darah dan Kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa khasiat jahe merah apabila rutin dikonsumsi mampu menurunkan glukosa darah secara signifikan (tentu saja jika meminumnya tanpa menggunakan gula berlebih). Kandungan dalam jahe juga mampu menurunkan trigliserida, kolesterol LDL (lemak jahat) sekaligus meningkatkan lemak baik (HLD). Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe merah dosis tinggi (5 gram per hari) dapat menurunkan kadar LDL bila dikonsumsi setidaknya selama 4 hari.
2. Anti Penuaan
Manfaat jahe merah selanjutnya adalah mengendalikan proses penuaan, hal ini karena jahe bersifat anti oksidatif dan anti inflamasi. Tidak hanya itu, jahe merah juga memiliki potensi antimikroba.
3. Meredakan Nyeri Menstruasi
Manfaat jahe merah sebagai anti radang juga dapat membantu meredakan nyeri haid. Bahkan, suatu penelitian menyebutkan bahwa efek jahe merah setara dengan obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Namun hal ini memiliki efek yang bervariasi pada setiap orang. Bagi wanita yang sering mengalami nyeri perut saat menstruasi, cobalah mengonsumsi teh jahe merah sebanyak 2 cangkir per hari selama 3 hari.
4. Meredakan Sakit Otot
Tidak hanya menjadi penghangat tubuh saja, tetapi mengonsumsi jahe merah rupanya juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat peradangan. Dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa kandungan dalam jahe dapat berfungsi sebagai anti peradangan yang dapat membantu mengatasi penyakit kronis. Manfaat jahe merah tersebut berasal dari komponen aktif di dalamnya, yaitu zingeron, gingerol, dan gingerdione mampu menurunkan leukotrien dan prostaglandin yang memicu peradangan.
5. Menangkal Infeksi Virus dan Bakteri
Manfaat jahe merah selanjutnya adalah sebagai antimikroba untuk menangkal infeksi virus dan bakteri. Kandungan gingerol di dalamnya diyakini mampu menghambat bakteri,seperti E.colli atau shigella. Nah, karena itu, di kala pandemi seperti sekarang, jahe merah merupakan salah satu sumber makanan yang baik untuk dikonsumsi.
6. Menguatkan Sistem Imun Tubuh
Sebelumnya sudah dijelaskan bawah jahe merah memiliki kemampuan untuk mencegah infeksi bakteri dan virus. Sehingga, dari manfaat tersebut, daya tahan tubuh juga akan lebih kuat. Ekstraksi jahe merah memiliki efek antiradang dan pereda demam alami.
7. Mengobati Masalah Pencernaan
Khasiat jahe merah untuk mengatasi masalah pencernaan sudah diyakini sejak generasi terdahulu. Sejak dulu, jahe telah dipercaya untuk memperlancar sekaligus mencegah berbagai masalah pencernaan. Tanaman herbal ini dapat meningkatkan kecepatan pencernaan sehingga masalah gangguan pencernaan dapat terminimalisir. Ekstrak minyak jahe merah dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri jahat, seperti E.coli dan Salmonella enteritidis, sehingga mencegah terjadinya masalah pencernaan.
8. Mengurangi Rasa Mual
Tidak hanya mengatasi masalah pencernaan, namun ekstrak jahe merah juga dapat mengurangi rasa mual akibat kondisi tertentu, seperti mabuk perjalanan atau morning sickness. Anda dapat mengonsumsi jahe merah dengan cara diseduh dengan teh atau dalam bentuk suplemen. Namun, khusus bagi ibu hamil, sebaiknya konsumsi jahe merah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
9. Mengurangi Nyeri Sendi
Manfaat jahe merah untuk kesehatan rupanya juga dapat mengurangi nyeri sendi baik akibat asam urat ataupun osteoartritis. Selain mengurangi nyeri sendi, jahe merah juga dapat membantu mengurangi kadar asam urat pada darah. Penyakit asam urat merupakan kondisi terjadinya penumpukan asam urat di persendian sehingga menimbulkan peradangan dan nyeri. Nah, peran jahe merah adalah mengurangi peradangan pada sendi dan menghilangkan tumpukan asam urat dengan cara memperlancar sirkulasi darah. Selain itu, kompres jahe merah juga dapat mengurangi peradangan karena mampu menurunkan kadar prostaglandin dan leukotrien pada pasien asam urat lansia. Pada osteoartritis, jahe merah dapat mengurangi nyeri dan disabilitas secara signifikan. Hal ini didapatkan dari efek anti inflamasi jahe merah dan dapat dirasakan dengan konsumsi 500 mg-1 gr jahe merah setiap hari selama 3-12 minggu.
10. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Jahe merah juga disebut-sebut memiliki zat gingerol yang bersifat antikanker dan antioksidan yang mampu menghambat pertumbuhan jenis kanker, seperti kanker payudara, usus, lambung, dan kanker prostat. Namun, jahe merah tidak dapat menggantikan pengobatan kanker lainnya, seperti kemoterapi dan operasi. Bahkan, hingga kini manfaat jahe merah sebagai obat kanker yang efektif masih memerlukan penelitian lebih dalam
Artikel ini Repost dari Siloam Hospitals