UmumUtama

Jemaah Haji Wafat Capai 175 Orang, Kemenag: Mayoritas karena Jantung dan Infeksi Berat

Hingga hari ke-39 operasional haji 2025, sebanyak 175 jemaah Indonesia wafat. Penyebab utama: penyakit jantung, infeksi berat, hingga dehidrasi. Kemenag terus siaga menjaga kesehatan jemaah.

Kemon.id, Makkah – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat, sebanyak 175 jemaah haji Indonesia wafat selama 39 hari operasional penyelenggaraan haji 2025. Dari jumlah tersebut, 170 orang merupakan jemaah haji reguler, dan lima lainnya berasal dari jemaah haji khusus.

Data ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Imran, di Makkah, Minggu (8/6/2025). Ia merinci bahwa sebagian besar jemaah wafat akibat penyakit jantung.

“Sebanyak 77 jemaah wafat karena penyakit jantung, 15 jemaah lainnya karena kegagalan organ akibat infeksi berat,” ujar dr. Imran.

Selain itu, masing-masing 11 jemaah meninggal karena gangguan pernapasan akut dan dehidrasi.

Kabar baiknya, dibandingkan tahun lalu pada hari operasional yang sama, angka kematian jemaah haji 2025 tercatat lebih rendah. Pada 2024, jumlah jemaah wafat mencapai 190 orang pada hari ke-39 operasional.

Kami terus berikhtiar menjaga kesehatan jemaah dan berharap mereka dapat menyelesaikan ibadah dengan baik serta pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat,” harap dr. Imran.

Kementerian Agama dan tim kesehatan haji terus memberikan edukasi serta layanan kesehatan kepada jemaah, terutama yang masuk kategori risiko tinggi, agar potensi risiko kesehatan dapat ditekan selama masa puncak ibadah.

Berita ini telah tayang di Kilasinformasi.com Dengan Judul : 175 Jamaah Haji Indonesia wafat, mayoritas Karena penyakit jantung

What's your reaction?

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *