Kemon.id, Tanah Siang – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Kabik Amaz Jasikha, melaksanakan agenda Reses II di luar masa sidang bertempat di Aula Kecamatan Tanah Siang, pada selasa(17/6). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kabik yang baru pertama kali menjalankan reses sejak resmi dilantik sebagai anggota DPRD melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tanah Siang, Hendra Hadikusuma, S.STP, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan dari Puskesmas setempat. Reses ini dimanfaatkan sebagai forum dialog antara legislatif dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta mengevaluasi capaian pembangunan di wilayah Tanah Siang.
Dalam sesi dialog, salah satu isu yang mencuat adalah keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Puruk Baru dan Desa Dajao sepanjang 3 kilometer. Jalan tersebut dinilai sudah lama membutuhkan perbaikan karena menjadi jalur vital penghubung antar desa.
“Aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan ini akan saya bawa ke rapat paripurna DPRD dan kami sampaikan langsung kepada Bupati agar menjadi perhatian bersama,” ujar Kabik.
Meski mengaku sedikit gugup karena ini merupakan reses perdananya, Kabik menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat di dapilnya.
Sementara itu, Camat Tanah Siang Hendra Hadikusuma menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung anggota DPRD dalam mendengar aspirasi warga. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kecamatan dan lembaga legislatif dalam merespons kebutuhan masyarakat.
“Kami dari pihak kecamatan mengapresiasi kesempatan ini sebagai ruang menyampaikan kondisi riil di lapangan. Kami berharap perbaikan jalan Puruk Baru – Dajao bisa segera direalisasikan karena itu sangat penting untuk mobilitas warga dan distribusi barang,” ungkap Hendra.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan masih menjadi prioritas utama di Kecamatan Tanah Siang, seiring dengan harapan masyarakat terhadap peningkatan layanan dasar lainnya seperti kesehatan dan pendidikan.
Kegiatan reses ini ditutup dengan peninjauan singkat ke beberapa titik jalan yang dilaporkan rusak sebagai bahan pertimbangan legislasi dan penganggaran ke depan.