Kemon.id, Jakarta —Jurnal Lektur Keagamaan (JLKa), yang diterbitkan oleh Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, resmi terindeks di Scopus pada 17 Juni 2025.
Kabar ini diumumkan oleh Editor in Chief JLKa, Mulyawan Safwandy Nugraha. Ia menyebut bahwa indeksasi tersebut menjadi penanda penting atas diakuinya kualitas JLKa di kancah internasional.
Kepala Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan, Sidik Sisdiyanto, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menyebut Scopus sebagai salah satu basis data ilmiah paling bereputasi di dunia, dan keberhasilan JLKa menembusnya menjadi prestasi yang tak hanya membanggakan institusinya, tetapi juga Kementerian Agama secara keseluruhan.
“Ini adalah sejarah penting. JLKa menjadi jurnal pertama yang dikelola langsung oleh Kementerian Agama yang berhasil masuk Scopus,” ujarnya di Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Sidik menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim redaksi, penulis, mitra bestari, akademisi, serta pihak-pihak yang telah berkontribusi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Sekretariat Jenderal Kemenag atas dukungan strategis dalam pengembangan literasi keagamaan.
Ketua Tim Pengelola Jurnal, Priwahyudi, menambahkan bahwa pencapaian ini bukan hanya prestasi, tetapi sekaligus tantangan untuk terus menjaga mutu dan kesinambungan publikasi.
“Indeksasi Scopus menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus meningkatkan standar kualitas, memperluas kontribusi ilmiah, dan menjaga kontinuitas pengelolaan jurnal keagamaan,” jelasnya.
JLKa diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi jurnal-jurnal lain di lingkungan Kemenag untuk memperkuat literasi keagamaan yang inklusif, moderat, dan berdampak nyata bagi masyarakat luas.
Berita ini telah tayang di kilasinformasi.com dengan judul : Jurnal Lektur Keagamaan Resmi Terindeks Scopus, Capaian Bersejarah Kementerian Agama – Kilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
