Kemon.id, Tuban — Setiap tanggal 14 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Pajak sebagai bentuk penghormatan terhadap peran penting pajak dalam mendanai pembangunan nasional. Tahun ini, peringatan Hari Pajak mengusung tema “Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh”, yang menekankan peran serta rakyat dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui kepatuhan pajak.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menyampaikan refleksi mendalam terkait makna Hari Pajak 2025. Menurutnya, pajak adalah simbol solidaritas sosial modern dan cerminan kepercayaan rakyat terhadap negara.
“Pajak adalah wajah solidaritas sosial. Ia hadir bukan hanya sebagai sumber penerimaan negara, tetapi juga sebagai harapan — untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang lebih baik,” ujarnya, Minggu (14/7/2025).
Mas Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, menegaskan pentingnya pengelolaan pajak yang optimal oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI. Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Tuban, untuk mendukung sistem perpajakan yang adil, transparan, dan akuntabel.
Bupati muda alumni Universitas Airlangga itu juga menyoroti perlunya meningkatkan literasi pajak di kalangan generasi muda. Menurutnya, pemahaman dini tentang fungsi dan manfaat pajak akan memperkuat kesadaran kolektif dalam membangun bangsa.
“Hari Pajak bukan sekadar seremoni. Ini adalah momen refleksi bahwa bangsa ini berdiri karena kontribusi warganya,” katanya.
Ia pun berharap ke depan, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak semakin tumbuh, seiring dengan upaya pemerintah pusat dalam memperbaiki sistem pelayanan perpajakan yang mudah, ramah, dan terpercaya.
“Selamat Hari Pajak 2025. Mari kita tumbuhkan semangat gotong royong dan bangun Indonesia yang tangguh bersama-sama,” tutupnya.
Sumber: Infopublik.id
