Kemon.id, Lumajang — Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya dalam mengembangkan olahraga pacuan kuda sebagai bagian dari identitas daerah. Hal ini tercermin dalam gelaran Open Pacuan Kuda Bhayangkara Cup II yang diselenggarakan di Desa Bodang, Kecamatan Padang, Minggu (20/7/2025), dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Acara yang diikuti puluhan atlet dari berbagai wilayah di Pulau Jawa dan luar Jawa ini menjadi magnet bagi ratusan pecinta olahraga berkuda dari seluruh Indonesia. Suasana kompetisi dipenuhi semangat, diiringi sorak penonton yang memadati arena di tengah perbukitan selatan Lumajang.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan pentingnya menjadikan pacuan kuda sebagai olahraga unggulan dan hiburan rakyat yang membangun solidaritas dan budaya lokal.
“Kita berharap pacuan kuda makin maju dan membawa nama harum Lumajang di level provinsi hingga nasional,” kata Bupati Indah di hadapan warga dan komunitas berkuda.
Tak sekadar event kompetisi, Bhayangkara Cup II juga menjadi ruang silaturahmi bagi komunitas berkuda, sekaligus pemantik gagasan jangka panjang. Bupati Indah mengungkapkan rencana pembangunan arena pacuan kuda permanen sebagai langkah strategis dalam pembinaan atlet dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis olahraga.
“Saya akan koordinasi dengan BPN agar kita punya arena pacuan kuda legal dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan dukungan lanskap alam terbuka dan tradisi masyarakat yang lekat dengan dunia pertanian dan peternakan, Lumajang dinilai punya potensi besar untuk jadi pusat pengembangan olahraga berkuda di Indonesia.
Pacuan kuda juga dianggap sebagai pintu masuk menuju wisata budaya, yang bisa menggerakkan ekonomi lokal melalui sinergi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta. Bupati Indah mendorong agar event semacam ini digelar secara rutin dan berskala nasional.
“Saya ingin Lumajang jadi tuan rumah tetap pacuan kuda besar. Ini bukan sekadar lomba, tapi kebanggaan daerah dan sarana membina generasi muda yang sehat dan cinta tanah air,” tegasnya.
Keberhasilan Bhayangkara Cup II menjadi pijakan baru bagi Lumajang dalam memperkuat posisi sebagai daerah dengan kekuatan budaya berkuda yang hidup dan berkembang.
Sumber: infopublik.id