BeritaBisnisUtamaViral

Bisnis Sablon & Konveksi Tak Boleh Jalan di Tempat! Ini Strategi Hadapi 2026

Kemon.id, Yogyakarta – Upaya memperkuat kesiapan pelaku usaha sablon dan konveksi dalam menghadapi dinamika bisnis tahun 2026 terus digencarkan melalui kolaborasi lintas pelaku industri. Salah satu langkah konkret diwujudkan lewat Seminar Gaya Bisnis 2026, sebuah forum edukatif yang dirancang untuk mendorong adaptasi, inovasi, serta penguatan daya saing di tengah perubahan pasar dan perkembangan teknologi.

Seminar ini terselenggara berkat dukungan penuh berbagai sponsor yang memiliki peran strategis dalam ekosistem industri tekstil, sablon, dan konveksi nasional. Panitia menyampaikan apresiasi kepada Sri Ratu Textile, Alfasol Ink, Nirwana Textile, Knitto Textile, Plasma Ink, Mior Printing, Alfatex Textile, CKP Textile, Grafika Tritunggal, Wild Kastem, Fabriku by Kenari, Joglo Residinomo, Talatof Sablon, Toko Baru, Bank BRI Bantul, Xtee Clothing, serta seluruh partisipan yang telah berkontribusi dan mempercayai kegiatan ini.

Dukungan tersebut mencerminkan semangat kolaborasi industri yang tidak hanya bertujuan membantu pelaku usaha bertahan, tetapi juga mendorong mereka tumbuh secara strategis dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.

Seminar Gaya Bisnis 2026 diselenggarakan oleh Komunitas Guyub Sablon Bantul bekerja sama dengan HAAP Media, dan berlangsung di Hotel Horison Emerald Yogyakarta.

Acara ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh pelaku usaha sablon, konveksi, UMKM kreatif, hingga calon pebisnis yang ingin terjun ke sektor industri kreatif berbasis tekstil.

Dalam seminar ini, sejumlah praktisi dan narasumber dari industri kreatif dan konveksi berbagi wawasan seputar strategi adaptasi bisnis, penguatan branding, manajemen usaha yang efisien, hingga peluang pengembangan pasar menuju 2026.

Salah satu materi menekankan pentingnya kesiapan pelaku usaha dalam merespons perubahan pola konsumsi, meningkatkan efisiensi produksi, serta memanfaatkan jejaring dan kolaborasi antarpelaku industri.

Melalui forum ini, penyelenggara berharap tercipta ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman yang mampu memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan industri sablon dan konveksi,

khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis kreatif nasional agar semakin adaptif dan kompetitif di masa depan.

What's your reaction?

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *