Blora, kemon.id – Pemerintah Kabupaten Blora kembali memperkuat penerapan pemerintahan digital melalui perpanjangan kerja sama pemanfaatan sertifikat elektronik dengan Balai Besar Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Penandatanganan berlangsung di Aula Roebiono Kertopati BSSN pada Selasa (9/12/2025), bersama 15 mitra BSrE lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara yang turut dihadiri Sekretaris Utama dan pejabat utama BSSN itu menegaskan komitmen Blora dalam memperluas penggunaan tanda tangan elektronik (TTE). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Blora, Pratikto Nugroho, yang mewakili pemerintah daerah, menyebut kerja sama ini merupakan lanjutan dari kolaborasi yang sudah terjalin sejak 2019. Ia mengatakan pemanfaatan sertifikat elektronik telah menjadi bagian penting digitalisasi layanan pemerintahan.
“Jadi kegiatan ini untuk perpanjangan waktu kerja sama,” kata Pratikto. Ia menegaskan TTE telah membawa banyak perubahan dalam tata kelola administrasi. “TTE membuat sistem pemerintahan lebih efektif, efisien, dan akuntabel,” ujarnya.
Sejak diterapkan pertama kali, Kabupaten Blora mencatat peningkatan signifikan dalam penggunaan TTE. Hingga kini, terdapat sekitar 500 pengguna yang mayoritas berasal dari kalangan ASN, dan tercatat 11 sistem elektronik daerah telah terintegrasi dengan fitur tanda tangan elektronik. Total dokumen yang ditandatangani secara digital pun sudah mencapai 400 ribu dokumen, menunjukkan adopsi yang semakin masif di berbagai sektor layanan.
Penandatanganan dilakukan secara serentak melalui sistem elektronik, didahului oleh diskusi panel yang menghadirkan pimpinan direktorat BSSN untuk membahas keamanan siber serta arah penguatan layanan digital pemerintahan. Dengan perpanjangan ini, Pemkab Blora berharap digitalisasi layanan publik berjalan semakin cepat, aman, dan terstandarisasi.
Sumber : infopublik.id
