Kumamoto, 12 November 2025, Kemon.id — Indonesia memetik dua kemenangan penting dari sektor tunggal putri pada babak 32 besar Kumamoto Masters 2025. Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi mencuri perhatian setelah menaklukkan pemain senior Thailand, Busanan Ongbamrungphan (unggulan 6), dengan skor ketat 21-15, 13-21, 23-21.
Dhinda mengaku sangat bersyukur atas kemenangan berharga ini.
“Sangat senang dan bersyukur bisa menang hari ini, terima kasih untuk Sang Hyang Widhi. Saya juga berterimakasih untuk semua yang sudah mendukung,” ujarnya.
Menghadapi Busanan, Dhinda mencoba menjaga keyakinan diri meski kondisi lapangan tidak mudah.
“Di lapangan kendala yang dirasakan adalah kondisi angin sehingga beberapa pukulan ada yang tidak pas. Tapi saya berusaha hati-hati untuk tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” katanya.
Ia sempat kehilangan momentum di gim kedua, namun bangkit di gim penentuan.
“Di gim ketiga saya coba kuasai lagi permainan, ketat sampai akhir tapi saya mau berjuang sebelum pertandingan benar-benar selesai.”
Dengan jadwal padat usai tampil di Korea Masters, Dhinda menegaskan fokus utamanya saat ini adalah pemulihan.
“Fokus saya yang utama adalah bagaimana recovery yang maksimal dulu. Jaga pola makan dan istirahat yang cukup.”
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung juga mengamankan kemenangan setelah mengalahkan Hung Yi-Ting (Chinese Taipei) 17-21, 21-9, 21-18. Kemenangan ini terasa spesial bagi unggulan keempat tersebut.
“Kemenangan yang sangat berarti, bersyukur karena dua turnamen sebelumnya selalu kalah di babak pertama,” kata Gregoria.
“Walaupun hari ini belum menunjukkan permainan yang cukup bagus tapi saya bisa melewati dengan hasil positif.”
Gregoria mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri di gim pembuka.
“Di gim pertama saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan ketika lawan sudah bermain lebih rapi, saya jadi terburu-buru untuk ingin mendapat poin.”
Namun ia berhasil memperbaiki performa di dua gim berikutnya.
“Di gim kedua dan ketiga, saya mencoba bertahan dengan permainan yang saya punya sekaligus meminimalisir unforced errors.”
Kedua kemenangan ini menjadi modal berharga bagi skuad tunggal putri Indonesia untuk melangkah lebih jauh di turnamen Super 500 tersebut.
Sumber : pbsi.id
