Kabupaten Gorontalo, Kemon.id — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menegaskan bahwa skrining kesehatan dini merupakan langkah kunci dalam mendeteksi risiko penyakit sebelum berkembang menjadi lebih serius. Hal itu ia sampaikan pada kegiatan skrining kesehatan dan Posyandu Remaja di Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Sabtu (15/11/2025).
Anang menjelaskan bahwa melalui pemeriksaan rutin, kondisi kesehatan seseorang dapat dipantau secara berkala sehingga intervensi yang tepat bisa segera diberikan. Ia menyoroti meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung yang kini banyak dialami masyarakat.
Untuk itu, ia mendorong warga agar aktif mengikuti pemeriksaan berkala melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Selain PTM, penanganan Tuberkulosis (TBC) juga menjadi perhatian serius. Anang mengimbau masyarakat agar tidak menunda pemeriksaan apabila mengalami batuk lebih dari dua minggu, serta memastikan pasien TBC menjalani pengobatan secara tuntas untuk memutus rantai penularan.
Dalam kegiatan tersebut, Anang juga menekankan pentingnya Posyandu Remaja sebagai ruang edukasi dan pendampingan bagi generasi muda. Menurutnya, remaja perlu mendapat perhatian khusus terkait kesehatan mental, pemenuhan gizi seimbang, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta pencegahan berbagai risiko kesehatan lainnya.
Pemerintah Desa Tilote bersama jajaran puskesmas menyambut baik kehadiran Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Mereka mengapresiasi edukasi langsung yang diberikan kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran mengenai pencegahan penyakit.
Sumber : Infopublik
















