BeritaUmumUtamaViral

Genap Setahun Beroperasi, RSUD Mijen Semarang Siap Layani Pasien BPJS Mulai 2026

SEMARANG, kemon.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mijen genap beroperasi selama satu tahun dan mencatat capaian positif dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah barat Kota Semarang. Sepanjang tahun pertama operasionalnya, RSUD Mijen telah melayani sebanyak 6.884 pasien umum dan kini bersiap melayani pasien peserta BPJS Kesehatan mulai tahun 2026.

Momentum satu tahun operasional tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara RSUD Mijen dan BPJS Kesehatan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk menghadirkan layanan kesehatan yang merata dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menegaskan bahwa keberadaan RSUD Mijen memiliki peran strategis dalam pemerataan layanan kesehatan di wilayah barat kota. Meski baru melayani pasien umum selama setahun terakhir, tingkat kunjungan yang hampir mencapai 7.000 pasien menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat.

“Hampir 7.000 pasien yang sudah dilayani. Artinya, kehadiran rumah sakit ini memang sangat dibutuhkan oleh warga Mijen dan sekitarnya. Ini adalah bentuk nyata pemerataan pelayanan kesehatan,” ujar Agustina saat menghadiri peringatan HUT ke-1 RSUD Mijen, Minggu (14/12).

Menurut Agustina, pengembangan RSUD Mijen merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Semarang dalam menjawab kebutuhan layanan kesehatan yang terus meningkat. Ia menyebut, berdasarkan indeks layanan kesehatan, ketersediaan fasilitas kesehatan di Kota Semarang masih perlu terus ditingkatkan.

“Jumlah layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat Kota Semarang memang belum sepenuhnya tercukupi. Karena itu, penguatan fasilitas kesehatan menjadi prioritas,” jelasnya.

Melalui visi Semarang Inklusif yang salah satunya diwujudkan lewat program Semarang Sehat, Pemkot Semarang berkomitmen meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan kesehatan. Upaya tersebut dilakukan melalui pengembangan RSUD Mijen, peningkatan status Puskesmas pembantu menjadi Puskesmas, hingga penguatan Puskesmas rawat inap.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam, menyampaikan bahwa penandatanganan PKS dengan BPJS Kesehatan menjadi kado istimewa bagi RSUD Mijen di usia satu tahunnya.

“Alhamdulillah, ulang tahun pertama ini menjadi momen penting karena sudah ditandatangani PKS. Mulai 1 Januari nanti, RSUD Mijen sudah bisa memberikan layanan bagi pasien BPJS,” ungkap Hakam.

Ia menambahkan, RSUD Mijen nantinya akan melayani peserta BPJS dari berbagai kelas. Kehadiran rumah sakit ini diharapkan mempermudah akses layanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Mijen, Gunungpati, dan Ngaliyan.

Saat ini, RSUD Mijen telah memiliki berbagai layanan spesialis, antara lain penyakit dalam, anak, kebidanan dan kandungan, bedah, kesehatan jiwa, anestesi, patologi klinik, serta kulit dan kelamin. Pada tahun 2026, rumah sakit ini juga direncanakan menambah layanan spesialis saraf, rehabilitasi medik, dan ortopedi.

Peringatan satu tahun operasional RSUD Mijen turut diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti sunatan massal, skrining kesehatan gratis, talkshow dokter spesialis, hingga program week care bagi balita dengan masalah gizi. Kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen RSUD Mijen untuk hadir melayani masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.

What's your reaction?

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *