Sleman, Kemon.id — Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Kabupaten Sleman berlangsung dengan warna baru pada Selasa (18/11). Mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, acara yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman itu menjadi ruang penguatan peran guru sebagai penggerak kreativitas di tengah derasnya era digital.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Mustadi, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momen untuk memperluas wawasan guru mengenai perubahan pola pembelajaran. Ia menyebutkan bahwa 250 guru dari berbagai jenjang hadir mengikuti rangkaian kegiatan yang disiapkan pemerintah daerah.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru kini perlu tampil lebih kreatif dan adaptif dalam memanfaatkan teknologi. Menurutnya, teknologi tidak boleh membuat guru tertinggal, melainkan harus dimanfaatkan sebagai alat untuk melahirkan pengalaman belajar yang lebih menarik.
“Guru juga harus terus belajar. Perkembangan teknologi itu kan cepat. Saya harap guru bisa mengikutinya. Tidak ada kata terlambat,” ujar Danang.
Danang menegaskan bahwa keberanian guru untuk memadukan kreativitas dan teknologi akan menjadi kunci untuk meningkatkan kompetensi siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi dunia yang terus berubah.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Sleman memberikan penghargaan kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas yang dinilai mampu menawarkan gagasan baru dalam pembelajaran. Beberapa kategori penghargaan antara lain Pengawas Inspiratif, Pengawas Dedikatif, Pengawas Komunikatif, Kepala Sekolah Inovatif Terbaik, serta Guru Inovatif Terbaik.
Rangkaian acara juga diisi dengan talkshow inspiratif yang menghadirkan sejumlah pendidik berprestasi, seperti Sulisryaningsih, Agus Widodo, Oki Aditya Wardhana, S.Pd.Gr, dan Tri Woro Setyaningsih. Mereka membagikan kisah tentang bagaimana ide-ide kreatif—mulai dari metode belajar berbasis proyek hingga pendekatan digital sederhana—mampu meningkatkan keterlibatan siswa.
Dengan terselenggaranya Hari Guru Nasional 2025, Pemkab Sleman berharap semangat kreativitas dan kolaborasi dapat tumbuh lebih kuat di kalangan guru, sehingga pendidikan di Sleman semakin relevan dengan kebutuhan generasi masa depan.
