Kemon.id, SLEMAN — Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Sleman mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peran AI dalam Jurnalistik”, Kamis (26/6/2025) di Loman Park Hotel, Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan literasi media dan adaptasi teknologi bagi para anggota organisasi, sekaligus upaya memperkuat eksistensi IWOI di era disrupsi informasi.
FGD ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Sleman Bidang Pemerintahan dan Hukum, Anton Sujarwo, S.H., M.Si., yang hadir mewakili Bupati Sleman. Ia menyampaikan pentingnya kesiapan wartawan menghadapi tantangan teknologi digital yang kian masif.
Diskusi berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama menghadirkan dua narasumber utama: Sekjen DPD PUTRI DIY, Agus Budi Rachman, dan Dosen FISIPOL UGM, Dr. Mufti Nurlatifah, M.A.

Dalam paparannya, Agus Budi Rachman menekankan bahwa jurnalisme tidak sekadar menyampaikan informasi, tapi membangun ekosistem sosial yang sehat. “Kita memasuki era transformasi energi dan kesadaran kolektif. Wartawan perlu menjadi penghubung antar manusia dalam membentuk ekosistem yang positif,” ujarnya.
Senada, Dr. Mufti Nurlatifah menyoroti tantangan dan peluang penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam praktik jurnalistik. Ia mencontohkan penggunaan aplikasi seperti Google Maps hingga ChatGPT yang telah terintegrasi dalam kehidupan dan kerja jurnalistik sehari-hari.
“AI bukan hanya ancaman, tapi juga peluang besar. Tantangannya ada pada kemampuan adaptasi dan penggunaan secara bijak,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa Dewan Pers telah mengakui AI sebagai bagian dari ekosistem jurnalistik, sehingga wartawan perlu memahaminya secara mendalam agar tetap relevan.
Acara ini turut didukung oleh manajemen Loman Park Hotel Yogyakarta, Katalis Narasi Indonesia, dan LokalPress.id. Hadir dalam FGD ini para anggota IWOI Sleman, perwakilan IWOI Bantul dan Kota Yogyakarta, serta DPW IWOI DIY dan praktisi media dari berbagai daerah.
Sesi kedua diisi dengan materi internal seputar pengelolaan organisasi profesi oleh Ketua DPD IWOI Sleman, Yupiter Ome, dan pemaparan tentang kolaborasi media lokal oleh Madiyo Sriyanto dari bidang OKK IWOI Sleman.
FGD ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua DPD IWOI Sleman, Yupiter Ome, dan Direktur Katalis Narasi Indonesia, Agung Murtono, sebagai langkah konkret kolaborasi pengembangan organisasi wartawan di Sleman.