Pontianak, Kemon.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengukuhkan Erlina, SH sebagai Ibunda Guru Provinsi sekaligus Bunda Literasi Kalbar, Kamis (20/11/2025), di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi. Pengukuhan ini menjadi momen pembukaan Festival Literasi Kalbar dan diikuti oleh para istri Bupati dan Wali Kota se-Kalbar.
Gubernur Ria Norsan menekankan peran penting guru dan ibu sebagai pilar utama pendidikan serta fondasi karakter generasi penerus. “Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dari seorang ibu lahir pondasi karakter, rasa percaya diri, dan kecintaan pada ilmu,” ujarnya.
Pelantikan Ibunda Guru dan Bunda Literasi diharapkan memperkuat ekosistem pendidikan, menjadi inspirasi, motivasi, dan kekuatan bagi perjuangan para pendidik. Norsan juga mengingatkan pentingnya memuliakan sosok ibu, seraya menyinggung hadis yang menyebut ibu tiga kali sebelum ayah dalam urutan hormat.
Selain itu, Gubernur menyoroti literasi sebagai tanggung jawab bersama. “Literasi bukan hanya tugas sekolah, tetapi juga tugas keluarga dan lingkungan. Mari kita bangun budaya membaca, berdialog, berpikir, dan berkarya di rumah kita masing-masing,” tegasnya.
Setelah dilantik, Erlina Ria Norsan langsung mengumumkan program terobosan di sektor pendidikan anak usia dini (PAUD). Ia menargetkan seluruh pendidik PAUD di Kalbar dapat menyetarakan pendidikan mereka hingga jenjang Strata 1 (S1) pada 2026 melalui kerja sama dengan perguruan tinggi dan skema beasiswa dari CSR perusahaan.
“Intinya adalah memastikan pendidik PAUD bisa menempuh pendidikan Strata 1, sehingga mutu pengajaran dan pembinaan anak usia dini meningkat signifikan,” jelas Erlina.
Momentum ini diharapkan menjadi energi baru bagi peningkatan kualitas pendidikan, lahirnya generasi cerdas, kreatif, berkarakter, dan mencintai ilmu, serta memperkuat peran Ibunda Guru dan Bunda Literasi di seluruh wilayah Kalbar.
Sumber : InfoPublik
