BeritaEducationUtama

Kemenag Sumenep Gelar Sosialisasi Early Warning System untuk Cegah Konflik Keagamaan

Kemon.id, Sumenep – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep melalui Seksi Bimas Islam menggelar Sosialisasi Early Warning System (EWS) di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Selasa (16/9/2025).

Kegiatan ini diikuti 54 peserta yang terdiri dari ketua dan sekretaris Tim Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan dari seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Sumenep.

Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, menegaskan bahwa sosialisasi EWS menjadi langkah penting untuk memperkuat deteksi dini potensi konflik sosial berbasis agama.
Early Warning System bukan sekadar alat deteksi, tetapi komitmen bersama menjaga stabilitas sosial sekaligus memperkuat moderasi beragama,” ujarnya.

Menurutnya, KUA sebagai garda terdepan pelayanan keagamaan harus dibekali kemampuan mengidentifikasi potensi konflik dan memberikan respons cepat di lapangan. Dengan begitu, peran KUA bukan hanya administratif, tetapi juga strategis dalam menjaga kerukunan masyarakat.

Wasid menambahkan, program ini merupakan bagian dari agenda nasional membangun sistem peringatan dini berbasis komunitas. Tokoh agama dan aparatur KUA didorong terlibat langsung dalam pencegahan konflik, sehingga deteksi dini berjalan lebih efektif.
“Melalui sosialisasi ini, peserta dibekali keterampilan teknis untuk mengidentifikasi, melaporkan, hingga menindaklanjuti potensi konflik di wilayah kerja masing-masing,” jelasnya.

Dengan adanya penguatan kapasitas aparatur, diharapkan setiap potensi gesekan sosial dapat ditangani sejak awal. Hal ini sekaligus memperkuat komitmen Kemenag Sumenep dalam menjaga kerukunan dan harmonisasi kehidupan beragama di daerah.

sumber: infopublik.id

What's your reaction?

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *