BeritaUtamaViral

Kementerian PU Percepat Penanganan Darurat di Tapanuli Tengah dan Sibolga Usai Banjir-Longsor

Tapanuli Tengah, kemon.id –  Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penanganan darurat pada infrastruktur yang rusak akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Sumatera Utara, setelah dampak Siklon Tropis Senyar menyebabkan hujan ekstrem sejak akhir November 2025. Langkah cepat dilakukan di sektor sumber daya air, jalan dan jembatan, hingga permukiman agar konektivitas dan layanan dasar masyarakat dapat kembali pulih.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pemerintah harus bergerak cepat dan terukur untuk mengamankan keselamatan warga. Ia memastikan seluruh sumber daya, mulai dari alat berat, tenaga teknis, hingga fasilitas layanan air bersih, telah digerakkan ke lokasi terdampak. Menurutnya, pembukaan akses jalan dan pemulihan infrastruktur dasar menjadi prioritas utama agar aktivitas warga dapat kembali berjalan normal.

Ketika meninjau Aliran Aek Doras di Kota Sibolga bersama Komisi V DPR RI, Rabu (10/12/2025), Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Dwi Purwantoro, menjelaskan bahwa sedimentasi berat telah membuat kedalaman sungai menyusut drastis dari sekitar dua meter menjadi hanya setengah meter. Kondisi ini memicu luapan air ke permukiman, sehingga normalisasi sungai menjadi langkah mendesak. Dua sungai di Kota Sibolga dan enam sungai di Tapanuli Tengah kini masuk prioritas penanganan, dengan penambahan alat dan sumber daya manusia untuk mengejar progres di tengah cuaca yang masih tidak menentu.

Dari sisi jalan dan jembatan, Direktur Jenderal Bina Marga, Roy Rizali Anwar, melaporkan bahwa sebagian besar titik longsor dan jalan rusak sudah tertangani. Dari total 171 titik longsor, 27 titik jalan putus, dan 38 titik jalan amblas sebagian, sebanyak 163 titik longsor sudah selesai ditangani, bersama 10 titik jalan putus, 18 titik jalan amblas sebagian, dan 28 titik banjir yang telah surut. Namun, pada ruas prioritas sepanjang sekitar 60 kilometer, masih ada 12 kilometer dengan tujuh titik krusial yang membutuhkan penanganan lanjutan. Pengerjaan dilakukan dari arah Sibolga dan Tarutung secara bersamaan agar konektivitas segera kembali pulih.

Untuk percepatan mobilitas, Kementerian PU menyiapkan sejumlah opsi seperti jalur detour, penimbunan darurat, hingga pemasangan jembatan bailey di titik-titik kerusakan berat. Upaya ini diharapkan menjaga distribusi logistik dan mobilitas warga tetap berjalan meski kondisi masih menantang.

Di sektor permukiman, Direktur Jenderal Cipta Karya, Dewi Chomistriana, memastikan penguatan layanan dasar bagi masyarakat terdampak. Tercatat 13 hidran umum telah terpasang, tiga mobil tangki air dikerahkan, serta instalasi pengolahan air (IPA) sementara berkapasitas 0,8 liter per detik dioperasikan. Selain itu, PAC dan kaporit disalurkan untuk menjamin kualitas air bersih, sementara identifikasi kerusakan pada intake, transmisi, dan jaringan air minum juga mulai dilakukan.

Koordinasi lintas sektor diperdalam melalui pembentukan klaster penanganan darurat di Pandan, Sipirok, dan Kota Medan untuk memastikan percepatan respons di seluruh wilayah terdampak. Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyoroti pentingnya mempercepat perbaikan fasilitas pengungsian. Ia mengingatkan bahwa kebutuhan dasar seperti air bersih, MCK, obat-obatan, dan sembako harus terpenuhi, sekaligus meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.

Menurutnya, sejumlah titik longsor di sepanjang jalur bandara menuju Sibolga masih rawan. Lasarus juga menilai bahwa kondisi pengungsian perlu segera ditingkatkan agar warga mendapatkan perlindungan yang layak.

Kementerian PU memastikan bahwa seluruh penanganan darurat dilakukan dengan mengedepankan keselamatan masyarakat serta pemulihan konektivitas dan layanan dasar. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, dan berbagai pemangku kepentingan terus berkoordinasi untuk mempercepat pemulihan Sumatera Utara pascabencana.

Sumber : pu.go.id

What's your reaction?

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *