EducationFoodHealthUtama

Kemnaker Latih 256 SDM di Lombok Timur untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Kemon.id, Lombok Timur — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi meluncurkan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) dan Tailor Made Training (TMT) di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (31/7/2025). Langkah ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa pelatihan ini tak hanya menjawab kebutuhan gizi nasional, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.

“Kemnaker siap berkomitmen mendukung MBG. Ini adalah program strategis yang bukan hanya menjawab kebutuhan gizi nasional, tapi juga mampu menyerap hingga 1,5 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia,” ujar Yassierli.

Sebanyak 256 peserta dilibatkan dalam pelatihan ini, yang terdiri dari 122 peserta PBK dan 144 peserta TMT. Program disusun dengan pendekatan kolaboratif berbasis kebutuhan dunia kerja, mencakup bidang pengolahan pangan dan pariwisata.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), Agung Nur Rohmad, merinci total 16 pelatihan. Sembilan di antaranya berkaitan langsung dengan MBG seperti:

  • Pengolahan Ikan dan Hidangan Laut,

  • Pembuatan Aneka Sup,

  • Pengolahan Masakan Unggas.

Tujuh pelatihan lain mendukung sektor pariwisata seperti:

  • Peracikan Minuman Kopi,

  • Pengolahan Makanan Komersial,

  • Penyediaan Layanan Front Office,

  • Pembuatan Produk Pastry dan Kue.

Kolaborasi lintas sektor juga diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BPVP Lombok Timur dan berbagai mitra industri, baik dari tingkat lokal di Kecamatan Selong, Suralaga, dan Pringgasela, maupun skala nasional seperti HHRMA NTB, Mandalika Hotel Association (MHA), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Kemnaker dan Badan Gizi Nasional (BGN) pada April 2025. Tujuannya adalah memperkuat sinergi lintas lembaga dalam menyediakan SDM berkualitas demi suksesnya implementasi MBG secara nasional.

Dalam kunjungannya, Menteri Yassierli juga meninjau langsung Sekolah Rakyat dan dapur MBG yang menjadi bagian dari ekosistem pelatihan di BPVP Lombok Timur.

“Kami yakin, keberhasilan MBG sangat bergantung pada kualitas SDM pelaksananya. Pelatihan ini adalah pondasi untuk masa depan Indonesia yang lebih sehat dan produktif,” tutupnya.

Sumber: Infopublik.id

What's your reaction?

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *