PADANG, kemon.id – Kota Padang tidak membiarkan bencana banjir bandang menghalangi semangat warganya. Meski tengah dilanda musibah, Pemerintah Kota Padang tetap memberangkatkan kafilah untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Kota Bukittinggi pada 13–17 Desember 2025.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Padang, Jasman, menegaskan optimisme kafilah meski situasi kota tengah menghadapi bencana.
“Meski sedang dilanda bencana, kami tetap optimistis dapat meraih juara,” ujar Jasman, Senin (15/12/2025).
Sementara itu, Kepala Subbagian Keagamaan Bagian Kesejahteraan Rakyat, Zul Asfi Lubis, mengatakan Kota Padang sebelumnya sempat kehilangan gelar juara umum MTQN. Kesempatan kali ini menjadi momentum untuk merebut kembali prestasi tersebut.
“Kami hadir di Bukittinggi dengan tekad membawa kembali gelar juara umum ke Kota Padang,” kata Zul.
Kota Padang menurunkan 120 orang kafilah untuk MTQN 41, terdiri dari 76 peserta lomba dan 44 ofisial serta pelatih. Kafilah mengikuti 13 cabang perlombaan dari total 25 nomor yang dipertandingkan. Satu cabang yang tidak diikuti adalah Tilawah Al-Qur’an Tuna Netra.
Zul Asfi Lubis menambahkan, dukungan masyarakat, baik secara moril maupun materiel, menjadi kunci agar target juara umum dapat tercapai.
Seluruh kafilah dilepas secara resmi pada 13 Desember 2025 di Hotel Rangkayo Basa, Kota Padang, sebelum bertolak ke Bukittinggi. Rombongan diinapkan di Grand Malindo Hotel dan mengikuti perlombaan di arena utama MTQ yang berlokasi di Lapangan Kantin, Kota Bukittinggi.
Pembukaan MTQN ke-41 juga dihadiri Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang memberikan semangat kepada seluruh kafilah.
Kota Padang menunjukkan bahwa semangat prestasi tidak terhalang oleh bencana, menjadikan MTQN sebagai ajang penguat solidaritas dan optimisme warganya.
Sumber ; Infopublik
