Jakarta, kemon.id — Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali ditegaskan melalui audiensi resmi antara Pemerintah Kabupaten Muba dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kementerian Kesehatan, Senin (1/12/2025). Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Muba M. Toha dan menjadi momentum penting dalam mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM) kesehatan serta pengembangan sarana-prasarana rumah sakit daerah.
Audiensi tersebut menghadirkan tiga rumah sakit rujukan milik daerah—RSUD Sekayu, RSUD Sungai Lilin, dan RSUD Bayung Lencir—yang memaparkan kondisi aktual layanan, capaian, serta kebutuhan strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Plt Direktur RSUD Sekayu drg. Dina Krisnawati Gumay menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan resmi Pemkab Muba ke Kementerian Kesehatan. Menurutnya, hadirnya manajemen RSUD bersama pemerintah daerah memastikan bahwa setiap kebijakan kesehatan yang diambil benar-benar berbasis kebutuhan lapangan dan tantangan operasional yang dihadapi fasilitas pelayanan kesehatan.
Bupati Toha hadir didampingi Plt Asisten I Setda Muba Ardiansyah, Plt Kepala Dinas Kominfo Daud Amri, serta Kabag Prokopim Agung Perdana. Dalam forum tersebut, masing-masing rumah sakit menyampaikan kebutuhan prioritas—mulai dari peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, pemenuhan alat kesehatan esensial, hingga penguatan layanan rujukan terpadu.
“Kami berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas bagi masyarakat Muba. Dukungan Kementerian sangat kami harapkan agar rencana penguatan SDM dan sarana prasarana yang telah disusun dapat terealisasi,” ujar Bupati Toha.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi langkah proaktif Pemkab Muba yang datang dengan perencanaan terukur. Ia menilai kehadiran langsung kepala daerah bersama jajaran rumah sakit mencerminkan keseriusan untuk memperbaiki mutu layanan kesehatan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
“Muba datang dengan perencanaan yang jelas dan melibatkan rumah sakit yang memahami kondisi lapangan. Ini menjadi modal penting untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan daerah,” ujar Menkes.
Ia menegaskan bahwa seluruh usulan akan diproses sesuai mekanisme dan skala prioritas. “Kementerian akan mengawal dan menindaklanjuti usulan yang masuk agar berdampak langsung pada peningkatan layanan bagi masyarakat,” tutupnya.
Sumber : Infopublik.id
