Kemon.id, Lumajang — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memberikan bantuan sepatu baru kepada 60 siswa dari tiga sekolah di Kecamatan Kedungjajang pada Selasa (29/7/2025). Bantuan disalurkan di SD Negeri Kedungjajang 1, SD Negeri Curah Petung 1, dan SMP Negeri Kedungjajang 1.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lumajang dalam mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif, manusiawi, dan berkeadilan. Tak hanya mendukung kebutuhan akademis, pemerintah juga ingin menyentuh sisi psikologis siswa.
“Banyak anak datang ke sekolah dengan sepatu usang, bahkan tanpa alas kaki. Pemerintah hadir bukan hanya untuk memberi, tapi untuk memulihkan semangat dan rasa percaya diri,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati.
Bupati menekankan bahwa sepatu bukan sekadar pelengkap seragam, tetapi bagian dari upaya menjaga martabat anak di tengah lingkungan sekolah. Sepatu yang layak memberi kenyamanan sekaligus kebanggaan tersendiri bagi siswa.
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa program ini lahir dari empati terhadap kondisi sosial-ekonomi anak-anak prasejahtera.
“Mereka generasi emas. Jangan sampai ketertinggalan datang hanya karena malu ke sekolah pakai sepatu rusak,” tegasnya.
Respons dari para guru dan orang tua pun sangat positif. Banyak siswa yang sebelumnya merasa minder, kini datang ke sekolah dengan wajah penuh semangat dan rasa percaya diri baru. Guru menyebut perubahan ini terlihat langsung dari sikap dan antusiasme anak di kelas.
Program bantuan sepatu ini menjadi simbol bahwa perhatian terhadap pendidikan tidak hanya diukur dari angka kelulusan, tapi juga dari hal-hal kecil yang bermakna besar bagi kehidupan anak-anak. Pemkab Lumajang menegaskan akan terus menyentuh aspek psikososial dalam setiap langkah pembangunan pendidikan.
Sumber: Infopublik.id