Jakarta, 6 Desember 2025, kemon.id – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 resmi dibuka oleh Penasihat I DWP Kemensos sekaligus Ketua Bidang III Seruni Kabinet Merah Putih, Fatma Saifullah Yusuf, di Mall FX Senayan, Jakarta. Hadir pula Pembina Seruni, Selvi Gibran Rakabuming, yang memberikan dukungan penuh terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas.
Mengusung tema “Membangun Masyarakat Inklusif bagi Penyandang Disabilitas untuk Mendorong Kemajuan Sosial” dengan tagline “Setara Berkarya, Berdaya Tanpa Batas”, perayaan HDI berlangsung meriah, menghadirkan anak-anak istimewa dari berbagai daerah di Indonesia.
Fatma mengaku kehadiran di tengah komunitas disabilitas bagai kembali ke keluarga besar yang penuh kehangatan dan harapan. “Hari ini seperti reuni bersama orang-orang yang memiliki mimpi yang sama: Indonesia yang lebih inklusif, lebih hangat, dan lebih manusiawi,” tuturnya.
Ia bercerita tentang perjalanan bersama Seruni mengunjungi banyak anak istimewa di berbagai daerah. Dari pertemuan sederhana itu, Fatma melihat semangat bangkit yang kuat, mata penuh harapan, dan langkah-langkah kecil yang ingin maju bersama.
“Ada masanya kami bertemu langsung dengan para penerima manfaat. Pertemuan itu membuat hati kami bergetar—ingin memeluk, ingin hadir, ingin meyakinkan bahwa mereka tak pernah lepas dari mata hati kami,” ucapnya.
Fatma menegaskan bahwa HDI 2025 bukan sekadar seremoni, tetapi ruang besar untuk berbagi cerita, kolaborasi tanpa batas, dan energi kebersamaan. Ia bahkan membuka rencana kolaborasi yang lebih besar seperti Difable Craft, wadah untuk karya kreatif, layanan, pelatihan, hingga permodalan bagi penyandang disabilitas.
“Teman-teman disabilitas harus diberi kesempatan, ruang, dan pasar untuk masa depan. Karya mereka layak tampil, layak dijual, dan layak dihargai,” tegasnya.
Dalam acara ini, berbagai karya difabel—mulai dari lukisan, batik ciprat, hingga desain fesyen—dipamerkan dan dikolaborasikan dengan para profesional dan desainer nasional. Produk seperti pakaian, tumbler, jaket lukis, dan koper dekoratif menjadi bukti kemampuan dan kreativitas mereka.
Sementara itu, Selvi Gibran Rakabuming menekankan pentingnya pendampingan dan dorongan bagi anak-anak istimewa agar percaya diri mengembangkan bakat mereka. “Setiap anak punya keunikan dan kelebihannya. Dari kekurangan ada keistimewaan yang harus kita dukung. Anak dengan keterbatasan fisik pun bisa berprestasi hingga tingkat internasional,” ujarnya.
Selvi dan Fatma juga menyapa para penyandang disabilitas, memberikan dukungan simbolis, serta membagikan hadiah bagi para pemenang lomba dalam rangkaian HDI 2025.
Di penghujung acara, para model penyandang disabilitas tampil percaya diri memeragakan busana karya desainer terkemuka, bekerja sama dengan para perajin difabel. Penampilan itu disambut antusias oleh tamu undangan.
Perayaan HDI 2025 berlangsung selama 3–7 Desember 2025 di Mall FX Sudirman, menampilkan panggung inklusif, workshop, talkshow, layanan, hingga bazar produk disabilitas. Puncak acara digelar pada 7 Desember dengan fun walk dan panggung hiburan di kawasan Bundaran HI–Sarinah.
Sumber : Kemensos
