Kemon.id,Parigi Moutong, Sulawesi Tengah – Kementerian Sosial RI (Kemensos) menyalurkan bantuan darurat untuk warga yang terdampak banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (18/6/2025).
Sebanyak empat desa terdampak cukup parah, yaitu Desa Lembah Bomban, Lambunu, Wanamukti Utara, dan Siendeng. Hingga Jumat (20/6/2025), tercatat 1.357 jiwa atau 419 kepala keluarga terdampak, dengan 112 KK harus mengungsi. Sebagian besar menempati pos pengungsian di MTsN Parigi dan sebagian lainnya mengungsi ke rumah sanak saudara. Total 357 rumah dilaporkan terendam banjir.
Menanggapi situasi ini, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan bahwa Kemensos langsung mengirim bantuan dari Sentra Nipotowe Palu berupa 100 kasur, 100 selimut, 100 paket perlengkapan keluarga, 100 paket perlengkapan anak-anak, dan 100 tenda gulung. Bantuan ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga di titik-titik pengungsian dan rumah-rumah yang menampung para penyintas.
“Kemensos bergerak segera begitu menerima laporan. Logistik dikirim langsung untuk memastikan perlindungan dan pelayanan dasar bagi masyarakat terdampak,” ujar Gus Ipul pada Sabtu (21/6/2025).
Kemensos juga terus memantau kondisi lapangan dan siap menambah bantuan jika diperlukan. “Kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Jika ada tambahan kebutuhan, kami siap menyesuaikan,” tegasnya.
Status tanggap darurat telah resmi ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Surat Keputusan Bupati tertanggal 20 Juni 2025. Sementara itu, Dinas Sosial Parigi Moutong bersama Tagana, BPBD, dan pemerintah kecamatan telah membentuk posko pelayanan pengungsi dengan dukungan tenaga lapangan dan logistik.
Meskipun skala kerusakan cukup luas, tidak ada laporan korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini.
Artikel ini sudah tayang di kilasinformasi.com dengan judul : Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Parigi Moutong, 1.357 Jiwa Terdampak – Kilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya / Infopublik.id