Jakarta, Kemon.id — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait meninjau kesiapan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (5/11/2025).
Usai peninjauan, Tito mengapresiasi fasilitas dan pelayanan yang sudah berjalan dengan baik di MPP Kota Semarang.
“Kalau yang kita lihat malam ini ya baik. Tapi saya tahu, karena MPP ini salah satu yang terbaik juga di Jawa Tengah,” ujar Mendagri dalam keterangan resmi, Kamis (6/11/2025).
Dorong Suasana MPP Lebih Nyaman
Tito mendorong agar suasana pelayanan di MPP Kota Semarang dibuat lebih nyaman dan ramah masyarakat. Ia mencontohkan MPP Kabupaten Badung di Bali yang berhasil menciptakan suasana pelayanan publik yang menarik, terbuka, dan membuat pengunjung betah.
Menurutnya, desain ruang dan pendekatan pelayanan yang humanis menjadi faktor penting agar masyarakat semakin mudah dan senang mengakses layanan publik.
“Suasana pelayanan di MPP bisa dibuat lebih menarik, supaya masyarakat merasa lebih nyaman saat mengurus berbagai layanan,” jelasnya.
Model Internasional yang Diadaptasi ke Indonesia
Tito menjelaskan, konsep MPP di Indonesia mengadopsi model serupa dari negara Georgia, yang kemudian diimplementasikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Model ini menekankan integrasi berbagai layanan dalam satu lokasi agar masyarakat tidak perlu berpindah-pindah tempat saat mengurus administrasi publik.
Dukung Program Tiga Juta Rumah
Dalam kunjungannya, Mendagri juga menyoroti pentingnya optimalisasi layanan MPP di Jawa Tengah untuk mendukung program tiga juta rumah. Salah satunya, dengan menghadirkan layanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di dalam MPP.
“Kalau ada MPP, ada outlet PBG, BPHTB, ya buat aja di mal itu. Supaya masyarakat tidak perlu repot bolak-balik,” kata Tito.
Menurutnya, keberadaan MPP membuat proses perizinan menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Ia mencontohkan, di beberapa daerah, pengurusan izin PBG kini dapat diselesaikan hanya dalam 15 menit.
“Kemudahan inilah yang perlu terus ditingkatkan,” tegasnya.
Kolaborasi Pemerintah untuk Pelayanan Terpadu
Menteri Maruarar Sirait menambahkan, sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan MPP dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik antar kementerian dan pemerintah daerah, MPP dapat menjadi simbol reformasi birokrasi yang nyata di tengah masyarakat.
sumber :Infopublik
















