Kubu Raya, Kemon.id — Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, menegaskan bahwa jabatan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan amanah langsung dari masyarakat. Karena itu, ia meminta seluruh anggota BPD menjaga keselarasan dengan kepala desa agar penyelenggaraan pemerintahan desa berjalan efektif.
Menurut Sukiryanto, sinergi antara BPD dan pemerintah desa menjadi faktor utama agar pembangunan dapat terselenggara tanpa hambatan. Ia mengingatkan bahwa semua pihak harus fokus pada penyelesaian masalah, bukan saling menyalahkan.
“Kalau mencari salah, manusia pasti ada salahnya. Yang keliru dibenarkan bersama, bukan saling melapor. Kepala desa, perangkat, dan BPD harus satu arah mencari jalan membangun desa,” ujarnya saat menghadiri kegiatan di Aula Kepong Bakol, Sungai Raya, Jumat (21/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Sukiryanto juga menyoroti tantangan fiskal yang dihadapi pada tahun 2026. Kabupaten Kubu Raya dipastikan mengalami pemotongan anggaran lebih dari Rp334 miliar. Meski begitu, pemerintah daerah tetap berkomitmen mengawal pembangunan desa melalui pengelolaan anggaran yang efisien dan tepat sasaran.
“Walaupun anggaran menurun, kita tetap perjuangkan agar pembangunan tetap berjalan. Kita harus efisien dan tepat sasaran,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa BPD memegang fungsi strategis sebagai pengawas, penyalur aspirasi masyarakat, sekaligus mitra kepala desa. Karena itu, harmonisasi hubungan antara kedua pihak dinilai menjadi pondasi penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan di desa-desa Kubu Raya.
(Mc KubuRaya)
Sumber : InfoPublik
